pas preskon after the race
pas di podium, kemaren kemaren mereka selalu saling dingin dan saling diam
di parc ferme after the battle
Yah... walaupun sebenernya hubungan mereka membaik, tapi gua belum 100% yakin mereka berteman kembali. Harapannya kenangan kenangan dulu bisa terulang lagi. Asli, gua kangen!
Nah ini cerita sikit sebelum race berlangsung, yang saat itu ga kepikiran sama sekali akan ada perdamaian antara si kaka dan si adek. Heheheee cekidot
* * *
Alhamdulillah meskipun telat pulang kerumah bisa juga nonton GP dari awal, dan seperti biasa selepas start selalu degdegan karena jarak antar pebalap begitu dekat dan yang paling ditakutin apalagi kalo bukan senggolan yang berujung main pasir di gravel. Lorenzo melakukan start yang bagus seperti biasanya, melenggang memimpin beberapa lap dibuntuti Marquez. Rossi masih stuck di P8, namun posisinya berangsur membaik. Naik, naik, naik. Dan akhirnya bisa mimpin balapan. Lorenzo makin ke belakang terus diganggu Vinales dan Vinales pun berhasil merebut posisi 4 Lorenzo. Lorenzo yang punya masalah dengan motornya, makin dikejar oleh rider rider dibelakangnya, Iannone mendekat.... mendekat.... dan BAM! Crash lah mereka berdua.
Nampak lorenzo ngangguk ngangguk marah dan Iannone (gue heran juga) kayak gamau disalahin. Walaupun gua lebih suka Iannone daripada Lorenzo, tapi gua liat disini si Ian emang salah. Si Ian berusaha minta maap ke Lorenzo tapi Lorenzo bukan orang yang akan ikhlas seperti Dovi, dia tak menerima permintaan maaf Iannone. Kembali ke race.
Setelah lama ber-gap agak jauh Marquez mendekat ke buntut M1 Rossi dan terjadilah battle antara dua teman lama ini (eh atau mantan teman). Mereka berduel hingga Marquez take the leads selama satu lap dan Rossi kembali merebut P1-nya. Marquez melakukan kesalahan dengan melebar yang merupakan hasil dari push the limit-nya dia dan memperbesar jarak antara dirinya dengan Rossi. Rossi pun berhasil mengamankan posisinya hingga bendera finish dikibarkan disusul Marquez dan Pedrosa di posisi 2 dan 3.
Sempat tegang saat duel, akhirnya lega juga setelah Rossi finish dengan selamat. Hehe. Yang gue takutin tuh bukan Rossi ga menang ga podium atau apa, gua cuma paling takut Rossi jatuh. Gua hanya ingin liat Rossi menyelesaikan balapannya, ya syukur syukur kalau dibarengi dengan kemenangan :D
My feeling was so great especially at the parc ferme. Gua liat Marc yang udah lepas helmnya lagi ngobrol ama timnya lalu sekonyong konyong -ceilah sekonyong konyong- gua liat dia salaman ama yang tangannya kuning. Hah salah lihatkah gue? but setelah di replay oleh MotoGP, woah! wow! they're really shake hands each other! walau gua sempat sakit ati juga setelah Sepang Clash, sejujurnya gua sangat ingin melihat doi gua dan mantan temannya itu berdamai dan saling sapa lagi. Pertama kali gua sangat berharap mereka damai itu pas podium di Argentina, pas Marc crash di podium, gua sangat ingin lihat Vale ulurkan tangannya membantu sang mantan kawan berdiri. Sayangnya itu nggak terjadi.
Setelah itu gua ga pernah ngarep lagi mereka memperbaiki relationship mereka karna tiap inget setelah kejadian Sepang, gua juga ngerti gimana marahnya bang Vale. Tapi, bang Valeku ngasih surprise hari ini, sehari sebelum Ramadhan ini, dengan penuh damai jabat tangan Marc yang disambut dengan senang oleh Marc yang sepertinya emang dari dulu pengen baikan ama bang Vale. Ini juga sebagai bentuk penghormatan dan pelajaran dari kematian tragis Luis Salom hari Jumat kemarin saat sesi latihan bebas ke 2. Tentu gaenak rasanya ada teman kita yang meninggal tapi kita masih aja musuhan ama teman kita yang lain. Jangan sampai seperti kematian Simoncelli, Simoncelli belum sempat baikan ama Lorenzo dia udah dipanggil duluan jadinya Lorenzo nyesel juga kan pernah bertikai sama Simon dan belum sempat saling memaafkan. Diambil saja pelajarannya toh.
Yah... at least, race hari ini sangat menyenangkan aku. Selain kemenangan Vale sebagai bayaran kegagalannya di Mugello kemaren, hari ini aku sangat respect dengan percobaan perbaikan hubungan antara Vale dan Marc, yang walaupun sebenarnya mereka masih agak canggung canggung sedikit. Hehehee....
Race di Assen nanti patut ditunggu, selain karna trek favoritnya si doi gua juga ingin lihat lagi Vale dan Marc shake hands lagi hahahaaa..... if you know how happy i am to see their first greet and shake hands!
akhir kata, selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan, CIAO!
Wahhhhhh mantappp
BalasHapus