Puisi: Kenang by Sarah Nurkhaliza

Kenang


Aku ingin mengenangmu
Dalam setiap detik jam melaju

Aku ingin mengenangmu
Walau kita tak pernah dalam ruang yang satu

Aku ingin mengenangmu
Dalam setiap hembusan angin
Meniup waktu untuk menghilang
Menyuruhnya untuk pergi
Mungkin sebentar-sebentar mengintip kembali
Dalam ruang-ruang yang luang
Dalam keramaian tak bertuan
Dalam ketidakberdayaan ingatan

Kita hanyalah akan menjadi masa
Bukan untukmu
Bukan juga untuk aku
Hanya seberkas cerita rindu terburu waktu
Yang tidak pernah merelakan kita bertemu

Aku akan selalu
Ingin mengenangmu


Bandung, 3 April 2023
05.41 WIB

Sarah Nurkhaliza

Puisi: Wanita dari Waktu yang Lain ------------ Nike Ardilla

Wanita dari Waktu yang Lain


Wanita yang berasal dari ruang waktu yang lain.
Berambut pendek, berwajah teduh.
Muda usianya, lebih kepada masih baru dewasa.

Tak lama ia beraksi panggung
Jika mengingatnya kini
Detik demi detiknya seperti hanya membaca sehalaman buku harian
Singkat, namun personal
Singkat, namun bermakna kekal

Jarang ia mampir
Dalam ingatanku, kesibukanku

Tapi secara rutin ia hadir
Entah mengapa
Walau kita tak pernah dalam satu ruang waktu yang sama

Tawa cantiknya
Suara serak pembedanya
Tinggi semampai tubuhnya
Selalu menjadi ruang dalam kepala yang terisi dengan berbagai tanya

Bagaimana seorang dalam kematiannya begitu berpengaruh dan menolak hilang ditelan zaman?

Sebuah artikel dengan judul In Death She Soared yang ikut memberitakan kepergiannya belum lama saat itu, memang benar menuliskan judul dengan arti yang dapat kita terima bahwa ia tak sekedar sederhana.

Seorang remaja tumbuh dewasa di usia ke sembilan belasnya, mampu mengajak insan dari berbagai era untuk terus mengingat dan mengajaknya bicara tanpa balasan kata dalam pikiran dan ingatan.

Sebuah kisah yang luar biasa
Dapat digoreskan gadis muda belia
Di usia yang bahkan belum kepala dua
Ia pergi menjadi legenda
Meninggalkan kerinduan tak beralasan di setiap insan yang mengenalnya
Saat itu, saat ini, dan saat hingga entah kapan

Nike Ardilla


Sarah Nurkhaliza,
Bandung,
3 April 2023, 05.58 WIB