Cerpen Misteri : Supir Hantu

Hii...sekarang aku lagi pengen bikin cerita yang serem serem ... tapi menurut aku cerita ini nggak serem serem amat sih... menurut kamu gimana ?? baca aja deh
                                                                      SUPIR HANTU
          Malam itu aku baru pulang dari sekolah pukul 7 malam.Aku pulang malam karena mengikuti ekstrakurikuler.Aku belum pernah pulang sampai semalam ini,makanya aku agak takut.Saat minta jemput pada ayah,ayah malah bilang masih banyak pekerjaan.Ya sudah,akhirnya aku pulang sendiri saja.
          Biasanya aku pulang naik angkutan kota.Tapi kalau sudah malam begini,aku tidak berani naik angkot.Takutnya seperti berita-berita di tv itu,yang marak kejahatan di angkot.Akhirnya aku naik taksi saja.Awalnya perasaanku tenang-tenang saja.Namun lama kelamaan kok rasanya ada yang aneh ya ? aku juga nggak tahu apa,yang jelas perasaan aku jadi tak enak.
          Setelah 10 menit perjalanan,taksi yang tadinya melaju kencang,sekarang jadi makin lambat.Waktu perjalanan yang harusnya cepat menjadi lelet.Aku jadi kesal nih,padahal aku sudah lelah,aku ingin buru-buru tidur.Sampai pukul delapan lewat lima menit,aku baru tiba di rumah.Ketika aku akan membayar,si supir malah tidak menerima uang yang kuberikan.Aku bingung,supir ini kenapa sih ?! seneng banget ngulur waktu aku.Lalu akupun berteriak padanya,
          "Pak,ini uangnya.Bapak mau gak sih ?"tanyaku dengan kasar.Pak Supir itu malah mengacuhkan aku.Aku semakin jengkel dan langsung melempar uang ke mukanya.Setelah itu aku segera masuk ke rumah.Dalam benakku aku bicara,
          "Supir aneh!dibayar gak mau!tuh supir diem aja lagi kayak kesurupan."omonganku jadi sembarangan karena kesal.
          Tiba-tiba jendela kamarku terbuka.Angin kencang masuk membuat tubuhku kedinginan.Aku berusaha menutup jendela itu,tapi tubuhku sepertinya ditahan oleh angin.Apalagi aku sudah terlalu lelah untuk melawan angin.Tapi,angin saja kok tidak bisa aku lawan ? ini kan angin malam biasa,bukan angin puting beliung.
          "Bukkk !!!"akhirnya jendela tertutup.Huh ! tenang sekali aku.Padahal hanya angin dan jendela.
          "Preekk.."terdengar suara robekan kertas.Siapa yang merobek kertas ? semua keluargaku kan kamarnya di bawah.Kalaupun mereka merobek kertas,mana mungkin terdengar hingga kamarku yang berada di lantai atas ??!
          Jantungku berdetak kencang,aku teringat adegan film-film horror yang aku tonton kemarin.Aku berusaha menenangkan diri.Kuteguk segelas air minum,setelahnya kuletakkan kembali gelas itu di atas meja tidurku.Lima menit kemudian,aku melirik meja tidurku lagi,anehnya gelas tadi sudah terisi penuh air.Ya Tuhan..apa ini ? bagaimana mungkin gelas itu bisa terisi air lagi ?
          Aku semakin ketakutan.Entah kenapa hatiku tergerak untuk melihat ke jendela.Akupun melihat ke sana.Dan kau tahu apa yang kulihat ? Sesosok pria berseragam menatapku tajam.Aku yang melihat itu bukan berteriak,tapi melotot.Rasanya pria ini,baru saja kutemui.Diakan...supir taksi yang tadi.
          Supir itu kemudian mengibas-ngibaskan uang,uang yang tadi aku beri padanya.Lalu si supir itu melempar uangnya ke mukaku.Persis seperti apa yang kulakukan tadi padanya.Kemudian ia berkata..
          "Kenapa kamu berlaku tidak sopan pada orang yang lebih tua ??!!"kalimat itu diucapkannya berkali-kali.Akupun baru sadar kalau supir itu adalah hantu setelah ia menghilang begitu saja.
          "Aaaa........."aku berteriak sekuat tenaga,memanggil siapa saja yang ada di rumah.Spontan ibuku kaget dan langsung menghampiri aku.Ketika ia bertanya kenapa,akupun menceritakan kejadian tadi.Ibu percaya,dan menasihati aku bahwa aku harus menghormati orang yang lebih tua,apapun yang terjadi.Akhirnya aku sadar,mungkin supir tadi berniat baik,membebaskanku dari biaya taksi.Tapi aku malah berlaku tidak baik padanya.
          Setelah kejadian itu,aku lebih berhati-hati dalam bersikap terhadap semua orang.Semoga kejadian dulu tidak akan menimpaku lagi.
                                                                          TAMAT
Gimana ,, serem nggak ? nggak yah ?? ...ya udah tunggu aja cerpen yang lain !!

0 komentar:

Posting Komentar