Gak nyangka rasanya blog ini bisa terus aktif sampai menginjak usianya yang ke 7. Gila gak sihhh anak gue umurnya udah 7 tahun aja!! gue masih inget banget ketika gue bikin blog ini di sebuah warnet dekat rumah di zaman SMP dulu. Mikirin nama url-nya masya Allah... lamaaaa benerrr ampe lagi sholat pun gue kepikiran, "nama blog aku bagusnya apa yaaa???"
Blog ini tuh asalnya mau dinamain karyasarah.com, trus diubah jadi beritasarah.com (beritasarah tuh singkatan berbagi cerita bersama sarah hahaha) dan nama ini sempat bertahan beberapa tahun sampe temen-temen gue hapal. Kemudian gue ganti lagi jadi serbasarah sampe sekarang karena gue suka aja sama nama itu. Blog ini juga isinya gak segmented sih jadi kata 'serba' menurut gue lumayan mewakili berbagai genre postingan yang ada dalam blog random ini. Ke depannya mending segmented gak yah? kayaknya sih bakal tetap serba serbi tapi ada satu tema yang paling menonjol. Mungkin lo sudah tahu apa tema yang akan gue tonjolkan tersebut, hehehee
Walau udah 7 tahun, rasanya gue masih sangat belum memaksimalkan blog ini dan gue merasa bersalah akan hal itu. Makanya, sebagai hadiah ulang tahun ke 7 ini, ketika gue udah dapet duit (sekarang lagi seret), gue janji minimal bakal beli domain dulu dehh sebelum nyampe hosting atau untuk kemudian mempromosikan besar-besaran blog ini. Gue juga ingin banget bisa kenal ama komunitas blogger supaya knowledge gue tentang dunia perkontenan ini semakin bertambah. Padahal pas awal-awal dulu, gue ampe belajar otodidak html dan meta tag gitu loh demi blog ini. Pokoknya road to 8 kita harus berjayaaaa dan kamu akan kuperjuangkan sayanggg!!!
Ohiya, kebetulan ulang tahun blog gue deketan ama tahun baru. Btw kalian tahun baruan kemana? kalo gue, kayaknya di rumah aja. Liburan ini kayaknya gue mau di rumah aja. Selain karena cucian numpuk, tapi gue juga lebih nyaman untuk menghabiskan pergantian tahun ini dengan berkontemplasi. Cuy, 365 hari ini lu udah ngapain aja? perkembangan apa yang udah lo buat dalam diri lu?
Kilas balik, tahun 2018 bagi gue adalah tahun yang dahsyat. Gue gak bisa bilang terdahsyat karena mungkin kedepannya ada kedahsyatan-kedahsyatan lainnya, tapi 2018 ini cukup dahsyat bagi kehidupan gue. Kenapa? karena tahun ini mungkin adalah tahun pendewasaan bagi gue. Banyak banget kejadian yang bikin gue mikir keras tentang apa sebenarnya alasan Tuhan menciptakan gue hidup di dunia ini.
Ketika lo amat-sangat menginginkan sesuatu sampai lo berkorban habis-habisan tapi ternyata hal yang lo inginkan dijauhkan dari lo. Dan ketika lo amat menghindari sesuatu sampai lo membohongi diri lo sendiri seakan lu gak membutuhkan hal tersebut, tapi nyatanya hal tersebut malah bener-bener menimpa lu. Kemudian lu mencoba membuka diri lu dan menerima hal tersebut sampai lo sudah benar-benar menerimanya, hal itu dicabut lagi dari lo, pergi dari lo, hilang dari lo. Semua itu gak henti-hentinya bikin otak gue dipenuhi dengan ribuan 'kenapa', disertai dengan hujan yang gak abis-abisnya turun dari lingkaran hitam putih. Kalo gue boleh ngeluh sekali aja, gue cuma ingin bilang kalau ini semua 'berat'. Tapi kalo gue bisa gambarin kejadian-kejadian ini dan apa yang bisa gue ambil, gue akan sebut kata 'ikhlas'.
Gue belajar. Gue sadar kalau tahap seperti ini akan selalu pasti ada. Gue juga yakin setiap hal yang tidak menyenangkan akan berlalu, dan gue tahu pasti gue bisa melalui itu semua. Setiap kejadian yang terjadi pada seseorang pasti ada sebab akibatnya. Pada akhirnya, gue bersyukur karena dari kejadian-kejadian ini gue belajar. Gue bisa mendapat 'sesuatu' darinya. Melihat ke depan, ngadepin tahun baru, gue cuma ingin lebih sayang sama diri gue sendiri. Gue sadar, efek mencintai diri sendiri itu dahsyat banget. Gue bahkan belajar soal ini salah satunya dari hal sederhana, yaitu lagu.
"Cukupkanlah... ikatanmu..
Relakanlah yang tak seharusnya untukmu..
Sebelum kau menjaga, merawat, melindungi, segala yang berarti
Yang sebaiknya kau jaga..
Adalah, dirimu sendiri..."
"Bungsu"
- Kunto Aji
Eh iya, sekarang udah jam 10.30 malem aja. Sambil dengerin Playlist Album 'Mantra-mantra'-nya Kunto Aji yang masih muter dari handphone gue, kayaknya gue udahin dulu aja postingan ini.
Buat penutup, ada satu quotes keren yang gue baca dari postingan yang muncul di feeds ig gue, punyanya akun @abdulmz_. Lagi-lagi jadi satu pembelajaran di 2018 ini, lumayan juga lah buat closing postingan ini ya,hehe. Menurut gue, kalimat ini definisi sesungguhnya dari 'sayang sama orang'.
"Aku tahu bahwa setiap pilihanmu adalah jalan yang tak mudah. Jalan yang tidak bisa lagi kupaksakan untuk menahanmu sebentar karena aku terlalu rindu untuk bertemu. Maka teruslah berjalan, tak perlu khawatirkanku yang kau tinggalkan jauh dibelakang. Karena dibelakang sini, aku akan selalu mendoakanmu."
Such a beautiful way to show your pure love for someone, right?
* * *
Blog ini tuh asalnya mau dinamain karyasarah.com, trus diubah jadi beritasarah.com (beritasarah tuh singkatan berbagi cerita bersama sarah hahaha) dan nama ini sempat bertahan beberapa tahun sampe temen-temen gue hapal. Kemudian gue ganti lagi jadi serbasarah sampe sekarang karena gue suka aja sama nama itu. Blog ini juga isinya gak segmented sih jadi kata 'serba' menurut gue lumayan mewakili berbagai genre postingan yang ada dalam blog random ini. Ke depannya mending segmented gak yah? kayaknya sih bakal tetap serba serbi tapi ada satu tema yang paling menonjol. Mungkin lo sudah tahu apa tema yang akan gue tonjolkan tersebut, hehehee
Walau udah 7 tahun, rasanya gue masih sangat belum memaksimalkan blog ini dan gue merasa bersalah akan hal itu. Makanya, sebagai hadiah ulang tahun ke 7 ini, ketika gue udah dapet duit (sekarang lagi seret), gue janji minimal bakal beli domain dulu dehh sebelum nyampe hosting atau untuk kemudian mempromosikan besar-besaran blog ini. Gue juga ingin banget bisa kenal ama komunitas blogger supaya knowledge gue tentang dunia perkontenan ini semakin bertambah. Padahal pas awal-awal dulu, gue ampe belajar otodidak html dan meta tag gitu loh demi blog ini. Pokoknya road to 8 kita harus berjayaaaa dan kamu akan kuperjuangkan sayanggg!!!
Ohiya, kebetulan ulang tahun blog gue deketan ama tahun baru. Btw kalian tahun baruan kemana? kalo gue, kayaknya di rumah aja. Liburan ini kayaknya gue mau di rumah aja. Selain karena cucian numpuk, tapi gue juga lebih nyaman untuk menghabiskan pergantian tahun ini dengan berkontemplasi. Cuy, 365 hari ini lu udah ngapain aja? perkembangan apa yang udah lo buat dalam diri lu?
Kilas balik, tahun 2018 bagi gue adalah tahun yang dahsyat. Gue gak bisa bilang terdahsyat karena mungkin kedepannya ada kedahsyatan-kedahsyatan lainnya, tapi 2018 ini cukup dahsyat bagi kehidupan gue. Kenapa? karena tahun ini mungkin adalah tahun pendewasaan bagi gue. Banyak banget kejadian yang bikin gue mikir keras tentang apa sebenarnya alasan Tuhan menciptakan gue hidup di dunia ini.
Ketika lo amat-sangat menginginkan sesuatu sampai lo berkorban habis-habisan tapi ternyata hal yang lo inginkan dijauhkan dari lo. Dan ketika lo amat menghindari sesuatu sampai lo membohongi diri lo sendiri seakan lu gak membutuhkan hal tersebut, tapi nyatanya hal tersebut malah bener-bener menimpa lu. Kemudian lu mencoba membuka diri lu dan menerima hal tersebut sampai lo sudah benar-benar menerimanya, hal itu dicabut lagi dari lo, pergi dari lo, hilang dari lo. Semua itu gak henti-hentinya bikin otak gue dipenuhi dengan ribuan 'kenapa', disertai dengan hujan yang gak abis-abisnya turun dari lingkaran hitam putih. Kalo gue boleh ngeluh sekali aja, gue cuma ingin bilang kalau ini semua 'berat'. Tapi kalo gue bisa gambarin kejadian-kejadian ini dan apa yang bisa gue ambil, gue akan sebut kata 'ikhlas'.
Gue belajar. Gue sadar kalau tahap seperti ini akan selalu pasti ada. Gue juga yakin setiap hal yang tidak menyenangkan akan berlalu, dan gue tahu pasti gue bisa melalui itu semua. Setiap kejadian yang terjadi pada seseorang pasti ada sebab akibatnya. Pada akhirnya, gue bersyukur karena dari kejadian-kejadian ini gue belajar. Gue bisa mendapat 'sesuatu' darinya. Melihat ke depan, ngadepin tahun baru, gue cuma ingin lebih sayang sama diri gue sendiri. Gue sadar, efek mencintai diri sendiri itu dahsyat banget. Gue bahkan belajar soal ini salah satunya dari hal sederhana, yaitu lagu.
"Cukupkanlah... ikatanmu..
Relakanlah yang tak seharusnya untukmu..
Sebelum kau menjaga, merawat, melindungi, segala yang berarti
Yang sebaiknya kau jaga..
Adalah, dirimu sendiri..."
"Bungsu"
- Kunto Aji
Eh iya, sekarang udah jam 10.30 malem aja. Sambil dengerin Playlist Album 'Mantra-mantra'-nya Kunto Aji yang masih muter dari handphone gue, kayaknya gue udahin dulu aja postingan ini.
Buat penutup, ada satu quotes keren yang gue baca dari postingan yang muncul di feeds ig gue, punyanya akun @abdulmz_. Lagi-lagi jadi satu pembelajaran di 2018 ini, lumayan juga lah buat closing postingan ini ya,hehe. Menurut gue, kalimat ini definisi sesungguhnya dari 'sayang sama orang'.
"Aku tahu bahwa setiap pilihanmu adalah jalan yang tak mudah. Jalan yang tidak bisa lagi kupaksakan untuk menahanmu sebentar karena aku terlalu rindu untuk bertemu. Maka teruslah berjalan, tak perlu khawatirkanku yang kau tinggalkan jauh dibelakang. Karena dibelakang sini, aku akan selalu mendoakanmu."
Such a beautiful way to show your pure love for someone, right?
* * *